Headlines News :

Pengikut

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *


20RIBU RELAWAN SIM SIAP MEMENANGKAN BDH-SAID


SURABAYA (suarakawan.com) – Sebanyak 20 ribu relawan non partai yang berada di bawah naungan Yayasan Saleh Ismail Mukadar (Y’SIM).

Mereka menyebut dirinya sebagai Relawan SIM menyatakan siap memenangkan Bambang DH – Said Abdullah dalam Pilgub Jatim pada Agustus 2013 mendatang.

Relawan SIM yang dideklarasikan pada Minggu (23/06) di Empire Palace Surabaya itu sesuai namanya berasal dari aktifitas H Saleh Ismail Mukadar SH selaku anggota DPRD Jawa Timur.

Saleh yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan selama ini dikenal aktif melakukan kegiatan reses dan penjaringan aspirasi masyarakat (jasmas).

Saleh mengatakan bahwa relawan SIM dibentuk Saleh dari hasil melakukan kegiatan reses dan jasmas selama menjadi anggota dewan. Relawan ini berasal dari berbagai kalangan masyarakat.

“Selama bertahun-tahun saya melakukan kegiatan reses, ketemu warga dan memberikan bantuan jasamas, tidak pernah sekalipun saya meminta bantuan atau imbalan kepada mereka. Baru kali ini mereka saya kumpulkan,” kata Saleh Ismail Mukadar, di Surabaya, Minggu (23/06).

Maka itu ke depan Saleh berharap ada kerelaan dan keihklasan hati bagi yang diundang untuk menjadi Relawan SIM dan berjuang bersama-sama memenangkan pasangan calon gubernur Bambang DH-Said Abdullah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode mendatang.

“Sebagai orang PDI Perjuangan wajar kalau jaringan yang selama ini sudah terkoneksi, saya arahkan untuk memenangkan Pak Bambang DH,” ujar mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya itu.

Relawan SIM yang dideklarasikan dihadapan Drs Bambang Dwi Hartono MPd dan sejumlah pengurus PDI Perjuangan diketuai Rudi Rosadi dan Mukhlis Amal sebagai sekretaris dan bendahara Syarief Tualeka.

Relawan SIM juga membentuk struktur koordinator wilayah Surabaya dan Sidoarjo serta Ketua Dapil se-Surabaya. Sebagai sekretariatnya didirikan Gubuk Aspirasi di Jalan Pogot VII No 15 Surabaya.

Sementara itu Ketua Relawan SIM, Rudi Rosadi mengatakan data masyarakat yang selama ini pernah menerima bantuan jasmas melalui Saleh Ismail Mukadar sebagai aspirator dewan tercatat dengan rapi, by name, by address.

Jumlahnya hampir 20 ribu orang, yang terbagi dalam ratusan kelompok masyarakat. Ketua-ketua kelompok berikut sebagian anggotanya tersebut yang diundang di Empire Palace dan menjadi anggota Relawan SIM. “Kami menyebar 2.500 undangan,” katanya.

Menurut Rudi, ada tiga momen beruntun yang menjadi tugas Relawan SIM, yaitu event Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 29 Agustus 2013, Pemilihan Legislatif pada 9 April 2014 dan terakhir Pemilihan Presiden 9 Juli 2014. Dibawah komando Saleh Mukadar, para Relawan SIM akan berupaya maksimal untuk memenangkan ketiga event tersebut. Dari tiga event tersebut sudah jelas dua gawe yang menjadi pekerjaan rumah Relawan SIM, yaitu mendukung pasangan Bambang-Said untuk menjadi Gubernur Jawa Timur dan kedua menjadikan Saleh Mukadar sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.

“Karena kami berada dibawah komando pak Saleh maka jelas untuk gawe pemilu legislatif kami berada dibelakang pak Saleh dan menudukung beliau menjadi anggota DPR RI,” tegas Rudi.

Sebelumnya, pada DCS, Saleh Mukadar tercatat sebagai caleg DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) nomor urut 2.

Ribuan Relawan Y'SIM Siap Menangkan Bambang-Said


Surabaya - Pasangan bakal calon gubernur-bakal calon wakil gubernur Bambang DH-Said Abdullah mendapatkan dukungan dari Yayasan Saleh Ismail Mukadar (Y'SIM). Ribuan relawan Y'SIM ini siap mensosialisasikan pasangan yang diusung PDIP, untuk menang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013.

"Relawan SIM siap mendukung dan memenangkan pasangan Bambang-Said," kata Ketua Relawan Y'SIM, Rudi Rosadi, kepada wartawan di sela acara deklarasi Relawan Y'SIM di Empire Palace Surabaya, Minggu (23/6/2013), yang dihadiri bacagub Bambang DH.

Rudi menambahkan, agenda Relawan SIM selain memenangkan Bambang-Said di Pilgub Jatim 2013, juga ada agenda lainnya yakni di Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 9 April 2014 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.

Relawan SIM yang berkantor di Gubuk Aspirasi di Jalan Pogot VII Surabaya ini, juga membentuk struktur koordinator wilayah Surabaya dan Sidoarjo serta ketua dapil se-Surabaya

"Kami berada di bawah komando Pak Saleh (Saleh Ismail Mukadar), jelas mensukseskan Pak Saleh sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan," ujarnya.

Sementara itu, Saleh Ismail Mukadar anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim yang akan maju sebagai caleg DPR RI ini mengatakan, relawan tersebut berasal dari berbagai kalangan masyarakat.

"Selama bertahun-tahun saya melakukan kegiatan reses, bertemu warga dan memberikan bantuan jasmas (penjaringan aspirasi masyarakat), tidak pernah sekalipun saya minta bantuan atau imbalan kepada mereka. Ya baru kali ini mereka seluruhnya saya kumpulkan," kata Saleh.ggu (23/6).

Mantan pengurus PSSI ini berharap, relawan SIM yang diundang, rela dan ikhlas berjuang bersama-sama memenangkan pasangan Bambang-Said sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode mendatang.

"Sebagai orang PDI Perjuangan wajar kalau jaringan yang selama ini sudah terkoneksi, saya arahkan untuk memenangkan Pak Bambang DH (Bambang-Said)," jelas mantan Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.

Saleh Mukadar Bentuk Relawan SIM


Surabaya (beritajatim.com) - Dukungan terhadap pasangan calon Gubernur Jatim asal PDI Perjuangan, Bambang DH - Said Abdullah terus menguat. Kali ini datang dari relawan non partai yang berada dibawah naungan Yayasan Saleh Ismail Mukadar (Y'SIM). Mereka menyebut dirinya sebagai Relawan SIM. 

Relawan SIM yang dideklarasikan pada Minggu (23/6) di Empire Palace Surabaya itu sesuai namanya berasal dari aktifitas H Saleh Ismail Mukadar SH selaku anggota DPRD Jawa Timur. Saleh yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan selama ini dikenal aktif melakukan kegiatan reses dan penjaringan aspirasi masyarakat (jasmas). 

Relawan SIM dibentuk Saleh dari hasil melakukan kegiatan reses dan jasmas selama menjadi anggota dewan. Relawan ini berasal dari berbagai kalangan masyarakat. “Selama bertahun-tahun saya melakukan kegiatan reses, ketemu warga dan memberikan bantuan jasamas, tidak pernah sekalipun saya meminta bantuan atau imbalan kepada mereka. Baru kali ini mereka saya kumpulkan,” kata Saleh Ismail Mukadar, seperti dalam rilis yang dikirim ke redaksi beritajatim.com, Minggu (23/6). 

Saleh berharap ada kerelaan dan keihklasan hati bagi yang diundang untuk menjadi Relawan SIM dan berjuang bersama-sama memenangkan pasangan calon gubernur Bambang DH-Said Abdullah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode mendatang. “Sebagai orang PDI Perjuangan wajar kalau jaringan yang selama ini sudah terkoneksi, saya arahkan untuk memenangkan Pak Bambang DH,” ujar mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya itu. 

Relawan SIM yang dideklarasikan dihadapan Drs Bambang Dwi Hartono MPd dan sejumlah pengurus PDI Perjuangan diketuai Rudi Rosadi dan Mukhlis Amal sebagai sekretaris dan bendahara Syarief Tualeka. Relawan SIM juga membentuk struktur koordinator wilayah Surabaya dan Sidoarjo serta Ketua Dapil se-Surabaya. Sebagai sekretariatnya didirikan Gubuk Aspirasi di Jalan Pogot VII No 15 Surabaya. 

Menurut Ketua Relawan SIM, Rudi Rosadi data masyarakat yang selama ini pernah menerima bantuan jasmas melalui Saleh Ismail Mukadar sebagai aspirator dewan tercatat dengan rapi, by name, by address. Jumlahnya hampir 20 ribu orang, yang terbagi dalam ratusan kelompok masyarakat. Ketua-ketua kelompok berikut sebagian anggotanya tersebut yang diundang di Empire Palace dan menjadi anggota Relawan SIM. “Kami menyebar 2.500 undangan,” katanya. 

Menurut Rudi, ada tiga momen beruntun yang menjadi tugas Relawan SIM, yaitu event Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 29 Agustus 2013, Pemilihan Legislatif pada 9 April 2014 dan terakhir Pemilihan Presiden 9 Juli 2014. Dibawah komando Saleh Mukadar, para Relawan SIM akan berupaya maksimal untuk memenangkan ketiga event tersebut. Dari tiga event tersebut sudah jelas dua gawe yang menjadi pekerjaan rumah Relawan SIM, yaitu mendukung pasangan Bambang-Said untuk menjadi Gubernur Jawa Timur dan kedua menjadikan Saleh Mukadar sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. “Karena kami berada dibawah komando pak Saleh maka jelas untuk gawe pemilu legislatif kami berada dibelakang pak Saleh dan menudukung beliau menjadi anggota DPR RI,” tegas Rudi. Pada DCS, Saleh Mukadar tercatat sebagai caleg DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo nomor urut 2.

Ketua KPU Jatim Akan Dilaporkan ke Bawaslu


SURYA Online, SURABAYA - Aliansi Masyarakat Peduli Jawa Timur (AMPJ) mengancam akan melaporkan KPU ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Jatim terkait sikap dan pernyataan Ketua KPU Andry Dewanto Ahmad

Komandan AMPJ Ismail Marzuki mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan pernyataan Andry ketika menanggapi sikap dualisme dukungan dua partai nonparlemen, yakni Partai Kedaulatan (PK) dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah (PPNUI) dalam Pilgub Jatim. 

Pernyataan yang disampaikan, menurut Ismail, menunjukkan KPU tidak netral dan profesional dalam menjalankan tugasnya.

“Makanya menyikapi pernyataan tendensius tersebut, tidak menutup kemungkinan akan kami bawa dengan melaporkannya ke Bawaslu," ujarnya kepada SURYA Online, Rabu (19/6/2013).

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Ketua KPU Jatim Andry Dewanto menyatakan, bahwa atas nama pribadi dirinya dapat dibenarkan kalau susunan kepengurusan DPP ditanda tangani ketua umum dan wakil sekretaris jenderal, sepanjang hal itu tidak dilarang oleh AD/ART partai tersebut.

Pernyataan tersebut, mengomentari SK perubahan susunan kepengurusan DPP PPNUI yang diserahkan pada masa perbaikan. 

Sebelum KPU memutus, lembaga penyelenggara Pemilukada itu terlebih dahulu akan melakukan klarifikasi dan verifikasi berkas yang ada bersama Bawaslu. 

"Secara pribadi, saya ingin semua pasangan calon lolos termasuk pasangan dari jalur perseorangan Eggi-Sihat, agar rakyat punya banyak pilihan. Dengan begitu, Pilkada Jatim menjadi menarik. Tapi semua tentu tidak bisa keluar dari norma yang ada," tegas Andry.

Menurut Ismail, meski yang disampaikan Andry adalah pendapat pribadi, namun tetap tidak dibenarkan karena isi pernyataannya sudah menyangkut materi dalam sidang pleno KPU untuk menentukan lolos tidaknya bakal pasangan Cagub-cawagub tertentu.

“Mestinya komisioner di KPU Jatim dapat menyikapi berbagai persoalan yang ada dengan proporsional dan tidak menyimpang dari aturan yang ada,” tandasnya.

Buruh ancam boikot KarSa dalam Pilgub Jatim

Buruh ancam boikot KarSa dalam Pilgub Jatim - Tak kunjung tetapkan UMSK - Buruh memasang spanduk menutupi baliho Gubernur-Wakil Gubernur Jatim

LENSAINDONESIA.COM: Serikat buruh di Jawa Timur sepakat akan memboikot suara untuk pasangan bakal cagub-cawagub incumbent, Soekarwo-Saifullah Yusuf dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim 2013. Ini karena keduanya dianggap sebagai antek-antek Partai Demokrat.

Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Jamaludin mengklaim, suara buruh tidak diperuntukkan ke pasangan incumbent tersebut. Karena mereka dinilai tidak menyalurkan aspirasi buruh Jatim. “Soekarwo itu termasuk orang Demokrat yang ikut mendukung kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak). Dalam kepemimpinan KarSa, kami kaum buruh tidak menerima kesejahteraan. Apalagi gubernur sampai saat ini belum menetapkan UMSK Jatim 2013,” tegas Jamal pada LICOM, Senin (17/6/2013).

Dalam pilgub nanti, pihaknya akan melihat kompetensi para calon yang dinilai memperhatikan kesejahteraan buruh. Jamal menegaskan, para buruh Jatim tidak akan bersimpati lagi dalam memberikan suaranya di pilgub untuk calon incumbent, KarSa.

Buruh Blacklist Incumbent di Pilgub Jatim


SURABAYA- Kekesalan kaum buruh Jawa timur (Jatim) terhadap kepemimpinan Gubernur Jatim yakni Soekarwo berbuntut panjang. Setelah tidak bisa membuat rakyat mendapatkan kesejahteraan dengan tuntutan Upah Minimum Sektoral Kota (UMSK) untuk beberapa daerah dan hanya Pasuruan saja yang mendapat. Buruh menyatakan, telah sakit hati dan mem Blacklist atas sikap Pakde yang tidak Pro terhadap rakyat. Akibatnya, kesuraman mengahdapi Pilgub Agustus mendatang menjadi PR tersendiri bagi pria yang identik dengan Brengos itu.

Hal ini disampaikan, Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim, Jamalludin, dalam rapat buruh. Buruh menyatakan, tidak akan memilih siapapun orangnya yang maju dalam Pemilukada apabila dia dan partainya pro terhadap kenaikan harga BBM. Semua partai yang pro terhadap harga kenaikan BBM, kata dia, akan mendapat kecaman dari seluruh buruh di Indonesia. Tak terkecuali, segala antek-antek yang termasuk dalam kelangsungan kebijakan yang menyengsarakan rakyat. “ kami sakit hati atas UMSK yang kami perjuangkan. Namun, Pak De tetap diam saja dan tak menghiraukan kami,” katanya, disela-sela demo berlangsung, Senin (17/6) kemarin.

Koordinator aksi demo itu juga menuturkan, Boikot untuk partai yang akan mendukung kenaikan BBM pun tak akan lepas dari peranan buruh nantinya. Tak terkecuali, Pak De yang merupakan antek Demokrat yang pro terhadap kenaikan BBM. Sehingga, siapapun partai yang kini telah sepaham dengan Buruh akan mendapatkan dukungan penuh. Khususnya, dalam Pilgub Jatim 2013, Calon dari partai manapun yang tidak mendukung kenaikan BBM akan mendapatkan suara buruh” Kami seluruh buruh akan mendukung partai yang menolak BBM,” katanya, Senin (17/6),kemarin.

Meski demikian Jamal tidak menyebut partai yang akan didukung. Hanya, dia menyatakan dalam kesepakatan yang telah direncakan buruh. Bahwa, buruh mendukung partai kontra kebijakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain itu, dengan adanya keputusan paripurna di Senayan, Senin (17/6) kemarin. Apabila, memang benar telah di ketok palu. Maka, upaya hukum dengan gugatan buruh akan dilaksanakan dan diserahkan kepada Mahkamah Konstitusi terkait uji materi. ” Kami juga akan mengugat SBY, kepengadilan negeri Jakarta pusat karena menyebabkan buruh semakin miskin dengan kenaikan BBM,” ungkapnya.

Ratusan masa dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, yang menolak disahkan dalam rapat paripurna di Senayan, Jakarta, Senin (17/6) berasal dari beberapa daerah antara lain Sidoarjo, Gresik dan Surabaya sendiri.

Ia menjelaskan, Tujuan penolakan kenaikan harga BBM berbanding lurus dengan membuat rakyat semakin miskin. Imbasnya, kata dia, ialah Inflasi kebutuhan Pokok. Sehingga, menjelang Ramadhan dan juga anak-anak masuk sekolah semua harga menjadi mahal dan membuat rakyat miskin. ” Kedaulatan energi yang seharusnya dipertahankan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah gagal. Minyak murah yang seharusnya menjadi hak bagi rakyat indonesia, malah dimiliki asing,” terangnya.

Dia menemabhakan, Kegagalan APBN yang Pro Rakyat dengan subsidi khusu BBM sekitar sekitar 500 Triliun, telah banyak disalahgunakan alokasi pendanaannya. Malah, salah satu kasusnya ialah dibuat untuk biaya ‘ngelencer’ para pejabat. ” Kami akan melanjutkan aksi ini hingga pemerintahsadar langkah yang mereka maksudkan adalah salah,” tukasnya

Dalam aksi salah seorang demonstran, yaitu ketua KAMMI Surabaya, Deka, diamankan petugas lantaran membuat suasana demo yang tadinya berlangsung damai dengan membakar bonek pocong Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memanas. kemudian, api yang hampir surut diberikan bensin lagi hingga hampir mengenai para fotografer yang sedang mengambil gambar. tersangka pun diamankan. Namun, dikarenakan hal itu aksi dorong-dorongan antara massa KAMMI dan polisi pun tak terelakan. Beruntungnya, aksi tidak meluas ke Organisasi massa yang lain.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. U.H.P News - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger