TEMPO.CO, Depok - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi juru kampanye calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki, di Depok, Ahad, 17 Februari 2013. Di hadapan ribuan pendukung pasangan nomor 5 ini, Jokowi menjamin bahwa pasangan Rieke-Teten bersih dan jujur.
"Saya ingin memberikan garansi bahwa mereka jujur dan bersih, maka jangan lupa nomor 5," kata dia.
Jokowi mengajak masyarakat Jawa Barat berubah dengan sama-sama memenangkan Rieke. Jokowi juga mengatakan alasannya kenapa dia mendukung pasangan ini. "Karena beliau berdua ini tokoh pemimpin jujur dan bersih. Alasan hanya satu, tak ada yang lain," katanya.
Selain karena Rieke diusung oleh partai PDIP yang juga mengusungnya, Jokowi juga mengakui peran Rieke dalam memenangkan dirinya pada pemilihan Gubernur DKI sangat besar. Dengan demikian, Jokowi ingin menaruh sesuatu yang juga berharga. "Pemilihan Gubernur DKI kan Rieke menjadi juru kampanye saya, sekarang saya juga," katanya.
Dengan kepemimpinan Rieke yang bersih, kata Jokowi, akan gampang memimpin Jawa Barat dengan baik. "Kalau pemimpinnya baik, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah disalurkan ke masyarakat dengan baik. Kalau enggak bersih, jangan berharap dapat merasakan APBD," katanya.
Teten mengatakan, dirinya ingin melanjutkan perjuangan menghilangkan korupsi di Indonesia. "Sekarang saya ingin berjuang melalui pemerintahan," katanya. Menurut dia, dirinya dan Rieke telah diberi mandat oleh partai dan masyarakat untuk memenangkan pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Menurut Teten, masyarakat Jawa Barat saat ini susah karena adanya aparat korup sehingga APBD tidak disalurkan ke masyarakat. Selama ini masyarakat hanya sedikit mendapatkan APBD. "Kalau kami terpilih, APBD kami salurkan ke pendidikan gratis dan kesejahteraan yang baik."
Saat ini, kata Teten, kesehatan Jawa Barat buruk, pendidikan mahal, dan kesejahteraan masih jauh dari baik. Dirinya berjanji, jika terpilih, akan menyelesaikan semua itu. "Kami ingin menyelesaikannya dengan APBD nanti. Makanya jangan lupa tanggal 24 nanti pilih nomor 5," kata dia.
Adapun Rieke langsung bertanya kepada masyarakat. Dia mengatakan bahwa jaminan yang diberikan Jokowi adalah harga yang harus mereka bayar. Masyarakat, kata Rieke, bisa melihat bagaimana Jokowi. Karena itu, dirinya akan memimpin seperti Jokowi. "Buktinya ini pak Jokowi," katanya.
Menurut Rieke, masyarakat yang cerdas akan melihat orangnya, tidak bergantung pada janji dan uang yang diberikan oleh calon gubernur. Pada saat kampanye, kata dia, Jokowi tidak membagikan uang, atributnya juga sedikit. Tapi, ketika terpilih, Jokowi bisa membagi kartu sehat dan pintar. "Karena masyarakat pintar dan cerdas, maka mereka memilih yang terbaik," kata dia.
Karena itu, Rieke mengatakan, mereka sekarang mengusung kartu Jabar Bangkit. Dengan kartu itu, masyarakat akan mendapatkan semua pelayanan. Di antaranya pendidikan gratis, pengobatan kesehatan, dan penyaluran tenaga kerja. Ribuan pendukung Rieke-Teten menyambut kampanye ketiga tokoh itu. Riuh rendah teriakan Jokowi, Rieke, dan Teten.