PURWAKARTA, (PRLM).-Calon Wakil Gubernur Jabar yang diusung PDIP Teten Masduki memprioritaskan pembenahan birokrasi di lingkungan Pemprov Jabar terkait upaya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di Jabar yang rendah. Konsekuensi rendahnya IPM adalah tingginya angka kemiskinan di Jabar.
Demikian disampaikan calon Wakil Gubernur Jabar Teten Masduki yang didampingi Ketua DPD PDIP Jabar Tb. Hasanudin saat melaksanakan sosialisasi pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Jabar yang diusung dalam Pilgub Jabar, Sabtu (8/12) di kantor DPC PDIP Purwakarta.
Menurutnya, rendahnya IPM di Jabar menyebabkan tingginya angka kemiskinan. Oleh karena itu, salah satu program utamanya jika pasangan Rieke/Teten terpilih adalah meningkatkan IPM dengan cara membenahi birokrasi, pembangunan infrastruktur dan program yang berkaitan dengan pro rakyat.
"Langkah awal jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar adalah membenahi birokrasi di Jabar," kata Teten Masduki.
Dikatakan Teten, dirinya bersama Rieke memiliki komitmen untuk memajukan daerah Jabar yang memiliki banyak potensi baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya.
