PewartaBerita.com, Jawa Barat - Lima pasang Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat 2013., dipandang memiliki potensi persaingan yang sangat ketat. Hal itu diungkapkan calon Gubernur dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Rieke Diah Pitaloka.
"Memang kami akui Pilgub 2013 ini sangat ketat, persaingan juga sangat berat," ungkap Rieke kepada wartawan usai menghadiri rapat pleno terbuka penetapan dan pengumuman pasangan calon gubernur dan wakil gubernur jawa barat 2013 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Jalan Garut, Bandung, Jawa Barat, Senin kemarin.
Meski begitu, Rieke mengaku bisa memaksimalkannya dalam perjalanan menjadi gubernur dan wakil gubernur bersama pendampingnya Teten Masduki. "Kami sepakat untuk bisa memberikan pencerahan yang terbaik kepada masyarakat pada masa kampanye nanti, kami yakin," ungkap Rieke.
Baik Rieke maupun Teten juga tidak mengharapkan adanya persaingan saling menyerang antara individu. Dia berharap, persaingan itu lebih diarahkan kepada konsep yang akan ditawarkan kepada masyarakat. "Memang berat, tapi kami ingin bersaing secara sehat," tegas Rieke.
Sementara itu, disinggung soal dana kampanye, Teten mengaku akan mengandalkan dari sumber rekening pasangan Paten yang sudah teraudit secara resmi. "Untuk kampanye, kami tidak memerlukan dana yang besar, dana yang teraudit itu sebagiannya datang dari sumbangan wong cilik seperti para buruh," kata Teten.
