Headlines News :
Home » » PRIORITASKAN TENAGA KESEHATAN JAWA BARAT

PRIORITASKAN TENAGA KESEHATAN JAWA BARAT

Written By gdfgdgdfg on Minggu, 17 Februari 2013 | 01.46.00


Bidang kesehatan merupakan salah satu indikator indeks pembangunan masyarakat (IPM) selain pendidikan dan peningkatan daya beli masyarakat.Pemberlakuan sistem jaminan kesehatan semesta mulai 2014 membutuhkan penempatan tenaga kesehatan merata di seluruh Indonesia. Di Jawa Barat permasalahan kesehatan, kekurangan tenaga kesehatan masih terjadi. Dana jaminan kesehatan yang tersedia terancam tak termanfaatkan. Penempatan dokter tenaga kesehatan, bidan di daerah tertinggal juga sulit. Gaji yang tidak memadai serta sarana prasarana dan tenaga pendukung tidak memadai.

Jumlah tenaga medis yang ada sekarang ini di wilayah Jawa Barat tidak tersebar merata. Akibatnya terjadi ketimpangan tingkat kesehatan di beberapa wilayah. Selama ini pembangunan infrastruktur kesehatan masih berbasis administratif. Seharusnya pembangunan infrastruktur kesehatan berbasis jumlah penduduk.

Untuk mencapai standar pelayanan dasar minimal, tentunya harus ada penambahan tenaga kesehatan yang ada, termasuk dokter spesialis. Namun yang menjadi kendala saat ini kami kesulitan untuk menambah tenaga, khususnya di Puskesmas. Sehingga, untuk mencapai standar pelayanan minimal ini, perlu penambahan tenaga kesehatan di semua Puskesmas.

Melihat kondisi tersebut, jika saya terpilih menjadi gubernur Jawa Barat, maka saya akan priporitaskan tenaga kesehatan, yang terdiri dari bisan, perawat dan dokter untuk menjadi pegawai negeri sipil. Karena itu, ketersediaan tenaga medis yang sesuai kebutuhan khususnya dokter dan bidan merupakan keharusan.

Jawa Barat, 17 Februari 2013Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki
Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. U.H.P News - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger