TEMPO.CO, Jakarta -Pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki unggul di Kota Bekasi, Jawa Barat. Namun, secara keseluruhan, tim sukses Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengakui calon mereka kalah dari inkumben Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.
Sekretaris tim sukses Rieke-Teten Kota Bekasi, Darius Dologsaribu, mengatakan kemenangan Rieke-teten di wilayah timur DKI Jakarta itu diketahui dari informasi yang didapat dari saksi PDIP yang disebar di semua tempat pemungutan suara (TPS). "Perolehan Rieke-Teten sekitar 40 persen dari partisipasi," kata Darius kepada Tempo, Ahad, 24 Februari 2013.
Sebagai contoh, di TPS 12 Jatiasih yang merupakan basis pendukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rieke-Teten unggul dengan 118 suara, disusul Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar dengan 106. Kemudian Dede Yusuf Macan Effendi-Lex Laksamana 37 suara, Irianto Mahfudz Sidik Syafruddin atau Yance-Tatang Farhanul Hakim dengan 26 suara, dan terakhir Didik M Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib hanya mendapat satu suara.
Meski menang di KPU, PDI Perjuangan telah mengakui kekalahan dari calon inkumben Heryawan-Deddy di beberapa wilayah pemilihan strategis, seperti Dapil 10 yang meliputi Kuningan, Banjar dan Ciamis, serta Dapil 11: Garut, dan Kota/Kabupaten Tasik.
Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, Ketua KPU Adi Susila, mengatakan siapa yang unggul baru akan diketahui petang nanti. "Baru partisipasi pemilih yang ketahuan," kata dia.
Prediksi KPU Kabupaten Bekasi, partisipasi pilkada Gubernur Jawa Barat tahun ini naik menjadi 60 persen, dari pilkada 2008 lalu sekitar 52 persen. Adapun pemilih tetap sekitar 1,9 juta jiwa tahun ini, dan pada 2008 lalu sekitar 1,8 juta jiwa.