Jakarta - Grup band Slank memberikan dukungan kepada pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.
Atas dukungan itu, Slank meminta pendukungnya, Slankers, lebih cerdas memberikan pilihan pada saat pencoblosan, Minggu (24/2).
''Slankers itu cerdas. Mereka bisa membaca situasi dan melihat arah. Nah, demokrasi itu kalau diikuti oleh pemilih cerdas tentu akan menjadi dahsyat. Kalau memilih yang salah tentu akan mendorong yang jahat berkuasa. Saya yakin teman-teman di Jawa Barat sudah cerdas-cerdas,'” kata pentolan Slank, Bim Bim.
Pernyataan itu dikeluarkannya setelah menerima kunjungan Rieke-Teten ke kediaman mereka di Gang Potlot, Jakarta, Jumat (22/2) malam.
Bim Bim, yang aslinya bernama Bimo Setiawan Almachzumi, menyatakan dirinya sudah mengenal sosok Rieke-Teten sejak lama.
Teten telah dikenal Bim Bim sejak era 1990-an saat yang bersangkutan masih menjadi seorang aktivis.
Sementara terkait Rieke, Bim Bim bersaksi kepribadian Rieke sangat pantas dipuji karena cerdas. Rieke, yang merupakan penyandang gelar master dari Universitas Indonesia (UI), sudah dua kali masuk di Koran Slank dan banyak melakukan tanya-jawab dengan Bim Bim.
“Kita memang menangkapnya sebagai Oneng. Tapi di balik Oneng itu, aslinya dia bukan perempuan bodoh. Dia jauh lebih cerdas dari Oneng. Itu omongan saya dari hati,'” kata Bim Bim.
Bahkan, Slank sendiri memasukkan Rieke sebagai satu dari 10 orang terbaik di Indonesia sejak setahun terakhir. “Rieke dan Teten termasuk di dalam daftar itu. Makanya kami senang mereka mau datang ke sini. Kami jadi merasa terhormat,” tegasnya.
Bim Bim juga memberikan apresiasi kepada pasangan ini yang telah berani maju menjadi calon pemimpin di Jawa Barat.
Butuh Dukungan
Sementara itu, Rieke menyatakan kedatangannya ke markas Slank bukan disengaja dalam rangka kampanye dimasa tenang menjelang hari pencoblosan. Dia mengaku hanya datang bertamu karena memang membutuhkan dukungan dari banyak pihak dalam persaingan menuju Jabar1.
Selain itu, Rieke juga mengaku sebagai salah satu fans Slank. “Saya tidak mengatakan bahwa saya datang ke sini tidak butuh dukungan. Secara pribadi saya ini penggemar Slank. Saya pernah masuk di Koran Slank untuk rubrik Mawar Merah. Malam ini tentunya luar biasa sekali. Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih untuk Bunda Iffet atas doanya kepada kami,” ujar Rieke. (Markus)
Atas dukungan itu, Slank meminta pendukungnya, Slankers, lebih cerdas memberikan pilihan pada saat pencoblosan, Minggu (24/2).
''Slankers itu cerdas. Mereka bisa membaca situasi dan melihat arah. Nah, demokrasi itu kalau diikuti oleh pemilih cerdas tentu akan menjadi dahsyat. Kalau memilih yang salah tentu akan mendorong yang jahat berkuasa. Saya yakin teman-teman di Jawa Barat sudah cerdas-cerdas,'” kata pentolan Slank, Bim Bim.
Pernyataan itu dikeluarkannya setelah menerima kunjungan Rieke-Teten ke kediaman mereka di Gang Potlot, Jakarta, Jumat (22/2) malam.
Bim Bim, yang aslinya bernama Bimo Setiawan Almachzumi, menyatakan dirinya sudah mengenal sosok Rieke-Teten sejak lama.
Teten telah dikenal Bim Bim sejak era 1990-an saat yang bersangkutan masih menjadi seorang aktivis.
Sementara terkait Rieke, Bim Bim bersaksi kepribadian Rieke sangat pantas dipuji karena cerdas. Rieke, yang merupakan penyandang gelar master dari Universitas Indonesia (UI), sudah dua kali masuk di Koran Slank dan banyak melakukan tanya-jawab dengan Bim Bim.
“Kita memang menangkapnya sebagai Oneng. Tapi di balik Oneng itu, aslinya dia bukan perempuan bodoh. Dia jauh lebih cerdas dari Oneng. Itu omongan saya dari hati,'” kata Bim Bim.
Bahkan, Slank sendiri memasukkan Rieke sebagai satu dari 10 orang terbaik di Indonesia sejak setahun terakhir. “Rieke dan Teten termasuk di dalam daftar itu. Makanya kami senang mereka mau datang ke sini. Kami jadi merasa terhormat,” tegasnya.
Bim Bim juga memberikan apresiasi kepada pasangan ini yang telah berani maju menjadi calon pemimpin di Jawa Barat.
Butuh Dukungan
Sementara itu, Rieke menyatakan kedatangannya ke markas Slank bukan disengaja dalam rangka kampanye dimasa tenang menjelang hari pencoblosan. Dia mengaku hanya datang bertamu karena memang membutuhkan dukungan dari banyak pihak dalam persaingan menuju Jabar1.
Selain itu, Rieke juga mengaku sebagai salah satu fans Slank. “Saya tidak mengatakan bahwa saya datang ke sini tidak butuh dukungan. Secara pribadi saya ini penggemar Slank. Saya pernah masuk di Koran Slank untuk rubrik Mawar Merah. Malam ini tentunya luar biasa sekali. Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih untuk Bunda Iffet atas doanya kepada kami,” ujar Rieke. (Markus)