LENSAINDONESIA.COM: Serikat buruh di Jawa Timur sepakat akan memboikot suara untuk pasangan bakal cagub-cawagub incumbent, Soekarwo-Saifullah Yusuf dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim 2013. Ini karena keduanya dianggap sebagai antek-antek Partai Demokrat.
Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Jamaludin mengklaim, suara buruh tidak diperuntukkan ke pasangan incumbent tersebut. Karena mereka dinilai tidak menyalurkan aspirasi buruh Jatim. “Soekarwo itu termasuk orang Demokrat yang ikut mendukung kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak). Dalam kepemimpinan KarSa, kami kaum buruh tidak menerima kesejahteraan. Apalagi gubernur sampai saat ini belum menetapkan UMSK Jatim 2013,” tegas Jamal pada LICOM, Senin (17/6/2013).
Dalam pilgub nanti, pihaknya akan melihat kompetensi para calon yang dinilai memperhatikan kesejahteraan buruh. Jamal menegaskan, para buruh Jatim tidak akan bersimpati lagi dalam memberikan suaranya di pilgub untuk calon incumbent, KarSa.