Headlines News :
Home » » Ini Konsep Rieke untuk Penataan Pasar Tradisional di Jabar

Ini Konsep Rieke untuk Penataan Pasar Tradisional di Jabar

Written By gdfgdgdfg on Kamis, 22 November 2012 | 04.40.00

Rieke Diah Pitaloka menyambangi pasar tradisional di Tagog, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB)

BANDUNG- Calon Gubernur Jabar dari PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka menyambangi pasar tradisional di Tagog, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Rieke mengakui, kunjungan tersebut untuk sosialisasi kepada masyarakat terutama yang ada di KBB. Dia juga membeberkan konsep penataan pasar tradisional.

"Kunjungan saya ke pasar Tagog ini direspon oleh sejumlah pedagang dan pengunjung pasar. Mereka meminta adanya revitalisasi pasar tradisional agar sehat, higienis, dan bisa dikunjungi," kata Rieke, Rabu (21/11/2012).

Rieke menuturkan, dirinya mendapat inspirasi dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam hal penataan pasar tradisional. Jokowi, kata dia, menyarankan Rieke agar mendengar aspirasi rakyat serta mengaplikasikannya.

"Pasar tradisional harus bersih, kalau mau membuktikan jadi pemimpin harus membersihkan pasar tradisional yang merupakan urat nadi perekonomian rakyat Indonesia," ungkapnya.

Anggota DPR RI dari Komisi IX itu menyebutkan, PDIP juga mempunyai konsep tentang penataan ekonomi kerakyatan. Untuk pasar tradisional, penataan pengelolaan pasar memerlukan kerja sama antara legislatif (DPR) dan eksekutif (pemerintah).

Namun saat ini, mayoritas pasar tradisional di negara Indonesia terkesan kumuh dan kotor. "Ini fakta dan kenyataan di lapangan, jika pasar tradisional di negara kita ditakdirkan selalu kotor dan kumuh," ujarnya. 
Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. U.H.P News - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger