KENDAL, suaramerdeka.com - Pasangan Cagub dan Cawagub Jateng yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko untuk bisa memenangkan pemilihan diminta untuk blusukan ke semua daerah yang ada di Jawa Tengah.
Permintaan itu disampaikan Sekjen DPP DPIP Tjahjo Kumolo kepada wartawan seusai membuka acara Kursus Kader Empat Pilar Kebangsaan dan Pemenangan Pemilu 2014 yang diselenggarakan di gedung serba guna DPRD Kendal, Sabtu (30/3).
Kegiatan itu dihadiri pengurus partai dari Dapil I Jawa Tengah yakni DPC PDIP Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Salatiga. Tjahjo mengatakan, waktu tiga bulan terakhir ini, harus benar-benar dimanfaatkan pasangan Ganjar-Heru untuk blusukan ke semua daerah di Jateng demi pemenangan pilgub.
Menurutnya, DPP bakal melakukan evaluasi terhadap pasangan tersebut sebelum pemilihan dan melakukan survei kembali. ''Karena merupakan pilihan partai, saya optimis pasangan Ganjar-Heru bisa memenangkan Pilgub Jateng. Berapa putaran terserah, yang penting partai kami bisa menang dalam pertarungan pemilihan gubernur,'' kata dia.
Dia menyatakan, Ganjar telah berupaya menjalin komunikasi dengan Wagub Rustriningsih, tetapi lantaran kesibukannya masing-masing, keduanya belum bisa saling bertemu. ''Mungkin karena sama-sama sibuknya, sehingga keduanya belum sempat bertatap muka secara langsung,'' tuturnya.
Disinggung adanya kader partai yang maju karena diusung partai koalisi lainnya, Tjahjo menyatakan tidak ada masalah. Dia tetap yakin menyeberangnya salah satu kader itu, tidak akan mempengaruhi perolehan suara. ''Terserah mereka mau maju dari partai lain, merdeka kok, namanya juga pilihan,'' jelasnya.
Terkait isu perpecahan di kubu PDIP, Tjahjo Kumolo mengaku, belum menerima laporan secara resmi dari DPC di wilayah Jawa Ttengah yang menemukan adanya indikasi pembelotan kadernya. Menurutnya, kekecewaan yang dirasakan sejumlah kader memang bisa saja terjadi. Namun, kata dia, hingga kemarin belum ada yang terbuka memberikan dukungan kepada calon gubernur lain.
''Kami memberikan kepada cabang untuk menindak, tetapi jangan tergesa-gesa memberikan sanksi. DPC harus menjalankan mekanisme, dengan memberikan peringatan dan panggilan. Bila masih memandel dan tidak mengindahkan, kader tersebut bisa menyerahkan kartu anggotanya dan menentukan pilihannya sendiri,'' tegas dia.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Kendal Widya Kandi Susanti mengatakan, sebagai kader sekaligus ketua partai, dirinya siap menyukseskan pasangan Ganjar-Heru menang di Kabupaten Kendal, meski salah satu iparnya ada yang maju sebagai cawagub dan diusung partai koalisi lainnya.
''Hidup adalah pilihan. Sebagai kader partai, saya jelas harus memperjuangkan kemenangan pasangan Ganjar-Heru untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang. Saya akan optimalkan perolehan suara PDIP di Kabupaten Kendal,'' kata Widya Kandi.
