Calon gubernur yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo menandatangani kontrak politik di depan perwakilan petani tembakau se-Jawa Tengah. Penandatanganan tersebut dilakukan Ganjar saat dirinya diundang dalam acara deklarasi Laskar Kretek, di Desa Jatipuro, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (17/3).
Menurut Ganjar, sebagai calon pemimpin, dirinya siap memperjuangkan nasib petani tembakau. "Saya kapan pun siap memperjuangkan nasib para petani tembakau. Baik jika nanti terpilih menjadi gubernur Jateng atau tidak. Yakni dengan memperjuangkan kemandirian ekonomi rakyat," katanya.
Sementara itu Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Tengah, Nurtanio Wisnu Brata mengatakan, deklarasi Laskar Kretek dimaksudkan sebagai bentuk perlawanan petani atas disahkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109 Tahun 2012, tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan.
"Jika tak ada yang menentang disahkannya PP Nomor 109 dan tetap dibiarkan, petani tembakau yang akan dirugikan, karena kata adiktif sudah merugikan petani. Masak tembakau disejajarkan dengan sabu-sabu, ekstasi," ujarnya.
Wisnu menegaskan, dibutuhkan pemimpin yang berani untuk melawan kebijakan yang mezalimi petani tembakau. Laskar Kretek lanjut Wisnu, siap menjadi garda terdepan dalam menyikapi aturan regulasi yang akan mematikan petani.
