VIVAnews - Calon Gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka, kaget mendengar paparan anggaran Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang bisa menghabiskan Rp1,4 triliun.
"Anggaran dari APBD buat pemilihan gubernur gede pisan. Ini harus jelas pertanggungjawabannya termasuk hasil pemilihannya," katanya di kantor KPU Jawa Barat, Senin 17 Desember 2012.
Untuk melaksanakan pemilihan Gubernur Jawa Barat perlu dana Rp760 miliar untuk satu putaran. Bila hingga dua putaran, pemilihan gubernur akan menghabiskan dana Rp1,4 triliun.
Sebelumnya calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga sempat kaget ketika mendengar biaya tes kesehatan semua calon gubernur dan pasangannya Rp180 juta. "Sekarang tambah kaget lagi dengar paparan anggaran dari KPU. Buat kertas suara saja butuh Rp22 miliar," ucapnya.
Ia meminta seluruh calon gubernur dan pelaksana pemilihan dari tingkat provinsi sampai tingkat TPS tidak main-main. Uang rakyat yang begitu besar harus dipertanggungjawabkan dengan proses dan pemimpin yang berkualitas sesuai keinginan rakyat.
Rieke meminta KPU untuk lebih serius dan mempunyai tanggung jawab lebih, terutama pada persoalan hak suara masyarakat. "Daftar pemilih sementara harus pasti sebelum jadi daftar pemilih tetap. Harus ada mekanisme lain bagi masyarakat yang tidak terdaftar namun mempunyai hak suara. Dana cetak kertas suaranya saja sampai Rp22 miliar," katanya.
