MEDAN-Lima ribuan warga Kabupaten Asahan, Batubara dan Kota Tanjungbalai padati Lapangan Serbaguna Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan, dalam kampanye terbuka pasangan Effendi Simbolon-Jumiran Abdi, Kamis (28/2) kemarin. Panas matahari tak menjadi halangan masyarakat untuk mengikuti kampanye ESJA. Masyarakat Asahan dengan antusias menyambut kedatangan Calon Wakil Gubernur Sumatera Jumiran Abdi. Karena yang bersangkutan adalah kelahiran Sei Baleh Asahan.
Juru Kampanye Nasional (jurkamnas) asal PDI-Perjuangan, Tritamtomo menghimbau masyarakat untuk tidak mengorbankan lima menit terakhir pada 7 Maret, mendatang hanya karena tergiur uang mau pun benda-benda lainnya. Ini, menurut Tritamtomo, sudah terbukti pada 5 tahun yang lalu, ketika ia mencalonkan diri menjadi gubernur Sumatera Utara.
“Lima tahun yang lalu kita sudah membuktikan kalau politik uang mau pun politik benda yang diberikan calon pemimpin Sumatera Utara justru membawa mimpi buruk bagi masyarakat Sumatera Utara”,ujar anggota Komisi I DPR-RI ini.
Sementara itu Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Jumiran Abdi, mengaku kampanye yang mereka gelar di Lapangan Meranti merupakan momen pulang kampung baginya. Karena, Jumiran berasal dari Sei Baleh Kabupaten Batubara. “Bagi saya Kecamatan Meranti, bukanlah daerah yang baru ia kenal. Karena itu, saya meminta agar semua memilih kami”,pinta Jumiran Abdi. Permintaan tersebut menurut Jumiran bukan tanpa alasan, karena ia dan Effendi memiliki komitmen menjalankan pemerintahan yang bersih dan melayani.
Sedangkan Effendi Simbolon dalam kampanyen tersebut tidak banyak berorasi. Bagi Effendi, yang dibutuhkan masyarakat adalah bukti nyata dalam pekerjaan ketika sudah menjabat dan bukan hanya sekedar janji di masa kampanye. “Bapak ibu, mari bersama kita hindari politik uang, mari kita tumpas korupsi bersama-sama. Tak perlu kita berpanjang lebar berorasi dan berjanji, karena yang diperlukan adalah bukti nyata ketika bekerja sebagai gubernur Sumatera Utara”,tegas Effendi MS Simbolon.
Sementara itu, sekretaris DPD PDI-Perjuangan Sumatera Utara M Affan meminta agar aparat pemerintahan di tingkat kabupaten dan kota berlaku adil dan netral serta tidak memihak ke satu calon mana pun. (adv)
