Headlines News :
Home » » PDI Perjuangan Heran, Ancaman Pembunuhan Made Mangku Pastika

PDI Perjuangan Heran, Ancaman Pembunuhan Made Mangku Pastika

Written By gdfgdgdfg on Senin, 18 Maret 2013 | 14.27.00


Wakasekjan DPP PDIP Hasto Kristianto mengaku heran terhadap ancaman pembunuhan terhadap Gubernur Bali Made Mangku Pastikan. Hasto juga menolak cara cara kekerasan seperti yang sempat berkembang belakangan ini soal ancaman pembunuhan terhadap Gubernur Made Mangku Pastika. Bahkan dirinya mengaku heran sampai muncul isu seperti itu.

‘’Yang jelas PDIP tidak akan menempuh cara cara-cara yang tidak demokratis. PDIP juga tidak akan mempergunakan cara cara kekerasan seperti ancam mengancam dan juga PDIP mengharamkan Mony Politik,’’ kata Hasto usai makan siang di sebuah rumah makan di Pesinggahan usai pertemuan di Puri Cempaka pukul 14.00 wita, Minggu (17/3).

Dikatakan, untuk itu soal ancaman pembunuhan terhadap Gubernur dirinya mengaku heran dengan munculnya isu tersebut. Terlebih ini terjadi di Bali yang orang orangnya menurut Hasto dikenal sangat santun dan menjauhi segala bentuk kekerasan.

Soal ancaman pembunuhan terhadap Gubernur Pastika yang sempat diembuskan beberapa waktu lalu dirinya juga heran. “Di Jakarta saja tidak ada begitu begitu. Masak di Bali yang dikenal sangat damai dan santun ada seperti itu,” ujarnya heran. Dirinya tidak yakin hal itu ada dan curiga hanya permainan kalangan tertentu saja. Menurut Hasto selama ini justru PDIP dan Ibu Magalah yang selalu di kerjain dan dikerdilkan sejak jaman Orba.

Ditanya soal target Hasto menyerahkan kepada rakyat. Yang jelas dirinya dan jajaran PDIP optimis bisa memenangkan pakat PAS. “Kami optimis, kami yakin namun tetap rakyat yang menentukan,” ujarnya. Terlebih belakangan ini kepercayaan Bali terhadap PDIP cukup tinggi. Ini dibuktikan dengan kesuksesan PDIP merebut memposisikan Bupati di Buleleng, Negara dan Gianyar. Hal ini diakuinya membuat kader moncong putih makin percaya diri.

Sementara itu usai kegiatan Puspayoga sendiri memilih diam di Puri Cempaka. Sementara rombongan Mega langsung ke rumah makan pesinggahan. Puspayoga yang dikenal merakyat nampak duduk santai di sisi timur pendopo Puri Cempaka. Bahkan Puspayoga yang dibawakan nasi bungkus langsung membuka dan menyantapnya dengan lahap. Padahal nasi tersebut sebenarnya diperuntukan untuk kader kader PDIP yang ikut pertemuan
Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. U.H.P News - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger