Solo - Ketua DPP bidang Politik, Puan Maharani menegaskan hanya satu representasi PDIP pada Pilgub Jateng, yakni pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sujatmoko. Yang masih mengaku sebagai kader PDIP tetapi maju dari partai lain harus menanggalkan segala atribut PDIP.
"Kalau ada yang mengaku sebagi kader PDIP tapi menggunakan partai lain, jangan pernah lagi menggunakan atribut berlambang Bung Karno dan Ibu Ketua Umum kita. Hanya ada satu yang boleh mengaku merah, Ganjar-Heru. Bukan yang lain," tegas Puan.
Hal tersebut disampaikan Puan saat membuka Rakerdasus DPD PDIP Jateng yang digelar di Solo, Sabtu (9/3/2013) sore. Rakerdasus dihadiri sejumlah pengurus DPP PDIP, pengurus DPD Jateng, pengurus DPC dan PAC seluruh Jateng serta para bupati/wali kota seluruh Jateng yang berasal dari PDIP.
Seperti diketahui Pilgub Jateng diikuti oleh tiga pasang calon yaitu Bibit Waluyo-Sujiono yang diajukan Partai Demokrat, PAN, Golkar; pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono yang diajukan koalisi Gerindra, Hanura, PKS, PKB, PPP, PKNU; dan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko oleh PDIP.
Pilgub 5 tahun lalu, Bibit didukung oleh PDIP. Sedangkan Don Murdono saat ini masih menjabat bupati Semedang. DPP PDIP telah secara resmi memecat keanggotaan Don Murdono sebagai kader karena dinilai melakukan pelanggaran berat telah maju lewat partai lain.
Awalnya Puan masih berharap bisa menjagokan Bibit dalam Pilgub Jateng. Namun Bibit justru lebih memilih maju dari partai lain.
"Ada yang mengatakan kita yang meninggalkan dia, padahal mana ada seorang ibu tega meninggalkan anaknya. Karena itulah rekomendasi kali ini diberikan kepada anak kandung, diharapkan tidak akan mengkhianati ibu kandungnya sendiri," lanjut Puan.
Puan juga mengakui dalam dua kali Pilgub terakhir PDIP mendapat pukulan berat. Namun pertarungan politik bukan hanya persoalan menang dan kalah. Kerja-kerja politk itu harus bisa mempertanggungjawabkan keputusan dan rekomendasi partai.
Tugas kader, lanjutnya, adalah mengembalikan kepercayaan konstituen kembali bersama PDIP. Dia yakin di Pilgub Jateng, PDIP akan mengambil kemenangan di daerah basis utama pendukung PDIP tersebut.
"Dan kita akan tetap melawan hingga 2014. Kita akan terus bertempur dan melawan untuk meyakinkan kepada rakyat bahwa kita tetap konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat. Jateng ini basis kita. Mari kita buktikan. Rakyat di daerah basis ini tidak akan meninggalkan kita kalau para elit partainya tidak meninggalkan mereka," ujar Puan.