SOLO - Suhu politik menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah mulai memanas. Sebanyak 1.000-an kader PDIP dari 35 kota dan kabupaten di Jateng mulai merapatkan barisan.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dan jajaran pengurus DPP lainnya turun gunung guna menyukseskan perserta yang diusung partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
Ratusan kader PDIP sudah berkumpul di Kota Solo untuk mengikuti rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) sekaligus memperkenalkan bakal calon gubenur dan wakil gubernur yang mendapat rekomendasi dari DPP, yakni Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko.
Dalam orasi politik, Puan secara lantang mengatakan Rakerdasus ini merupakan amanat yang dituangkan dalam AD/ART. Sehingga hasilnya wajib dilaksanakan kepada seluruh kader partai.
“Rakerdasus ini amanat dari AD/ART PDIP yang mana setiap calon yang telah diputuskan partai harus diperkenalkan terlebih dahulu. Sehingga, nantinya ada kerja-kerja politik partai untuk menyukseskan Ganjar dan Heru sebagai pemimpin Jawa Tengah,” ujar Puan, Sabtu (9/3/2013).
Puan juga meminta para kader untuk tidak menentang keputusan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait kader yang telah diusung dalam Pilgub Jateng.
“Jangan ada yang mengaku-aku sebagai calon gubenur dan wakil gubenur dari PDIP. Sebab, PDIP hanya menunjuk Ganjar dan Heru sebagai satu-satunya calon. Sehingga jangan ada keraguan lagi di kalangan kader," ujarnya.
Seperti diketahui, selain Ganjar-Heru, Pilgub Jateng juga diikuti oleh salah satu kader PDIP, yakni Don Murdono. Bupati Sumedang itu maju sebagai bakal calon wakil gubernur bersama Hadi Prabowo, Sekda Pemprov Jateng. PDIP mengaku akan memecat Don karena dianggap tidak loyal.
Pasangan Hadi-Don Murdono diusung enam partai tengah yakni PKS, PKB, Gerindra, PPP, Hanura, dan PKNU.