Headlines News :
Home » » Badan Pengawas Pemilu Usut Kampanye Bibit Waluyo

Badan Pengawas Pemilu Usut Kampanye Bibit Waluyo

Written By gdfgdgdfg on Kamis, 04 April 2013 | 17.26.00


TEMPO.CO, Semarang - Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah mengusut dugaan kampanye terselubung yang dilakukan calon gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo di Wonosobo. “Jika nanti ditemukan pelanggaran birokrasi maka kita akan mengeluarkan rekomendasi ke pemerintah provinsi dan kabupaten untuk memberikan sanksi,” kata anggota Bawaslu Jawa Tengah Teguh Purnomo, Rabu 3 April 2013.

Lembaga ini memanggil beberapa pejabat yang diduga terlibat dalam kampanye terselubung itu Kamis 4 April 2013, antara lain Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Oman Juharna, Kepala Bagian Umum Pemkab Wonosobo, Dandim Wonosobo, Sekretaris Kecamatan dan beberapa orang yang ikut hadir. 

Bibit Waluyo diduga melakukan kampanye terselubung pada acara panen Kebun Bibit Sekolah dan peresmian Kebun Bibit Tentara di Kejajar, Dieng, Wonosobo Ahad 31 Maret 2013. Hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa yang juga dikenal sebagai Ketua Partai Amanat Nasional, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang juga dikenal sebagai politisi PAN, dan Bupati Wonosobo Kholik Arief. Bibit Waluyo dan Sudijono Sastroatmodjo diusung Partai Demokrat dan PAN sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah 26 Mei mendatang.

Dalam sambutannya, Hatta dan Zulkifli mengucapkan: "Bibit unggul itu ya Bibit Waluyo". Hatta Rajasa juga mengatakan, prestasi Jawa Tengah sangat membanggakan, terutama dalam bidang ketahanan pangan. Bibit yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah juga memamerkan keunggulan dirinya. "Hari ini banyak yang membicarakan soal bibit, bibit dan bibit. Tapi bibit yang unggul ya Bibit Waluyo," katanya. 

Dalam acara panen itu juga banyak pejabat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Wonosobo yang memakai kaos berwarna putih bertuliskan "Ojo lali! Bali Ndeso Mbangun Deso". Kaos itu juga dipakai camat, sekretaris kecamatan bahkan pelajar sekolah. 

Teguh menyatakan dari hasil klarifikasi Panwaslu Kabupaten Wonosobo kepada Bagian Umum dan Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Wonosobo, kehadiran Bibit Waluyo tak direncanakan. Bibit datang atas fasilitas Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah. Dalam acara itu peserta memakai kaos bertuliskan: Bali Ndes Mbangun Deso. “Pemkab Wonosobo juga kaget, karena tiba-tiba gubernur datang. Mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Teguh.

Menurut dia, penyelenggara acara itu Pemerintah Wonosobo dan Djarum Foundation. Tapi, saat pelaksanaan kegiatan tiba-tiba Mantan Pangdam IV/Diponegoro itu hadir dan memberi sambutan dengan menyebutkan sejumlah keberhasilannya sebagai gubernur. “Acara itu sudah ditunggangi,” kata Teguh.
Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. U.H.P News - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger