KAJEN - Guna memperoleh simpati masyarakat khususnya di Kabupaten Pekalongan menjelang Pemilihan Gubernur 2013 mendatang, cagub Ganjar Pranowo dan cawagub Heru Sudjatmoko, kemarin (7/4), blusukan ke Pasar Kajen, Kabupaten Pekalongan. Upaya tersebut untuk menyamai cara yang pernah dilakukan Jokowi-Ahok pada pilgub DKI lalu.
Menanggapi masalah kelangkaan solar di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya sudah mengecek ketersediaan solar di Kendal yang sudah mulai terisi di sejumlah SPBN dengan harga normal. Diakuinya, sejak empat hari terakhir telah mengalami kekosongan dan kondisi tersebut merupakan masalah tingkat nasional. ''Kemarin saya keliling menghubungi teman-teman komisi DPR RI untuk meminta mengecek cadangan solar dan agar suplai diberikan. Ternyata sudah mulai lancar. Ini memang terjadi tahunan. Mudah-mudahan tidak ada politisasi terhadap bahan bakar minyak (BBM),'' ungkapnya.
Menurutnya, kelangkaan BBM biasa terjadi menjelang pemilu. Kelangkaan BBM tersebut, akan diikuti kenaikan harga dan menjadi ajang untuk memuluskan bantuan langsung tunai (BLT) lagi. Untuk menyelesaikan masalah BBM, baiknya memberikan prioritas bagi angkutan umum dan nelayan. ''Kalau dipakai untuk main-main, Pertamina dan menterinya harus segera dipanggil,'' ujarnya.
Sementara, menanggapi masalah pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah, ia mengungkapkan dibutuhkan modal, pendampingan, dan proteksi profesi yang digeluti. Dicontohkan, untuk petani bawang, perlu memperbaiki regulasi, diberikan akses permodalan, dan pendampingan agar memiliki kemampuan yang bagus. Sedang masalah pengangguran, untuk jangka pendek dibutuhkan pembukaan pemberdayaan melalui permodalan dan pendampingan.
Jangka menengah dan panjang dibutuhkan investasi. Investasi tersebut di antaranya melalui kemudahan perizinan. Berdasarkan pengamatan Suara Merdeka, untuk mendapatkan simpati masyarakat, Ganjar dan Heru membagikan makanan kepada sejumlah pedagang dan mengajak berjabat tangan.