DENPASAR, KOMPAS.com -- Tim sukses dua pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali, Pastika-Sudikerta dan Puspayoga-Sukrawan menandatangani kesepakatan Pilkada damai di Mapolresta Denpasar, Selasa (3/4/2013).
Di depan Kapolresta Denpasar, Dandim, KPU Bali, Panwaslu Bali dan sejumlah pejabat pemerintahan, kedua kubu sepakat menjaga keamanan dan ketertiban khususnya saat masa kampanye. Dalam rapat koordinasi antarseluruh elemen yang terkait Pilkada di Mapolresta Denpasar siang tadi, semuanya telah menyamakan persepsi untuk menjalankan Pilkada sesuai mekanisme yang diatur Undang-undang.
"Yang jadi perhatian saat pelaksanaan kampanye, di mana kampanye rentan terjadi gesekan antarpendukung kedua pasangan calon, apalagi Pemilukada kali ini hanya ada dua pasangan calon," ujar Kapolresta Denpasar, Kombes Pol I Wayan Sunartha seusai rakor, siang tadi.
Sunartha berharap, kedua tim sukses cagub-cawagub yang akan bertarung dalam Pilakda Bali memegang janjinya untuk tertib mengikuti mekanisme yang sudah ditentukan. Apabila keduanya melanggar, maka akan dikenakan sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan. Jika pelanggaran administratif akan berurusan dengan Panwaslu Bali dan jika pelanggaran hukum atau pidana maka polisi yang akan bertindak.