Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo meminta aparat kepolisian dan TNI agar netral dan tidak mendukung calon siapapun dalam mengamankan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
"Saya minta Polri dan TNI dapat berdiri netral mengamankan Pilgub Jawa Tengah dan tidak mendukung calon siapapun," kata Tjahjo Kumolo dalam acara Deklarasi Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Ganjar Pranowo-Heru Sujatmoko di Pantai Marhaen Boyolali, Minggu.
Menurut Tjahjo, dari Polda, Polresta, Polres hingga Polsek dan Kodam, Korem, Kodim hingga Koramil dapat berdiri netral mengamankan Pilgub Jateng.
Hal tersebut, kata Tjahjo, karena ada laporan, sehingga dirinya meminta secara terbuka agar Polri dan TNI netral dalam mengamankan Pilgub yang akan digelar 26 Mei mendatang.
Selain itu, bagi calon Gubernur dan wakil Gubernur Jateng jangan menggunakan anggaran APBD melalui bantuan sosial (Bansos) untuk biaya pemenangan dalam pilgub mendatang.
"Kami optimistis calon pasangan Ganjar-Heru satu putaran bisa memenangkan Pilgub Jateng. Pasangan ini, setidaknya jumlah suara bisa melebihi Pilgub sebelumnya," kata Tjahjo Kumolo.
Tjahjo menjelaskan, pihaknya mengajak semua pimpinan kader PDIP di Jateng membantu kesuksesan kemenangan calon Guburnur dan Wakil Gubernur, Ganjar Pranowo-Heru Sujatmoko. Pasangan ini merupakan rekomendasi partai yang harus didukung hingga ke kursi tertinggi di Jateng.
Menurut dia, pemenangan pasangan Ganjar-Heru ini, harus disampaikan hingga ke anak ranting partai untuk disosialisasikan ke masyarakat Jateng. Jateng sudah dibentuk tim pemenenangan calon pasangan Ganjar-Heru termasuk wali kota, bupati, DPC, PAC, hingga ke bawah ke ranting.
Bahkan, anggota DPR RI maupun DPRD PDIP harus turun langsung ke daerahnya siap mengantar pasangan Ganjar-Heru ke kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng.
"Kita harus mengevaluasi TPS-TPS yang dulu masih kurang untuk tingkatkan dan optimistis mengantar pasangan Ganjar-Heru ke Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng," katanya.
Pihaknya yakin Bupati Boyolali Seno Samodro sebagai pimpinan PDIP di daerah ini, mampu mengajak masyarakatnya memenangkan pasangan Ganjar-Heru yang dikenal paling bersih di antara calon terbaik lainnya.
Menurut anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, calon Gubernur Ganjar Pranowo yang diusung PDIP tersebut merupakan orang yang jujur, bersih, dan cerdas.
"Ganjar ini, sosok yang mempunyai intergritas, paling bersih di antara calon lainnya. Hal ini, seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, sederhana, pekerja keras, dan bersih," kata Puti yang ikut menyakinkan para kader PDIP di Boyolali.
Sejumlah tamu yang hadir selain calon Gubernur Jateng Ganjar Pranomo antara lain Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Wakil Bupati Klaten Hartini, Wakil Bupati Karanganyar Paryono, Bupati Boyolali Seno Samudro, sesepuh PDIP Boyolali Seno Kusumoharjo, Fungsionaris DPD PDIP DI Yogyakarta Idham Samawi, Sekretaris DPD PDIP Jateng Nunik Sriningsih, Dewan Kehormatan DPP PDIP Sudarto, Ketua Kesehatan dan Buruh DPP PDIP, Ripka Ciptaning, anggota DPR RI PDIP Nusyirwan, dan Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo.
