
Rieke Diah Pitaloka saat mengikuti Acara Jabar Bershalawat di Lapangan Gasibu Bandung, Jumat (16/11/2012)/RDP.com
Bandung, RDP - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (Paten), mengaku mempunyai tujuh skala prioritas program kerja untuk membangun dan mensejahterakan warga Jawa Barat (Jabar).
“Proposal kerja pasangan Rike-Teten kami sebut dengan RDP (Rencana Diah Pitaloka) dan TMRB (Teten Masduki Reformasi Birokrasi). Ada tujuh skala prioritas yang kita susun, termasuk mengenai APBD alternatif,” kata Rieke kepada GATRAnesw dari Bandung Jawa Barat melalui layanan BlackBerry Messenger, Jumat, (16/11).
Namun, pasangan Paten itu belum bisa menyampaikan program, visi, dan misinya yang telah disusunnya untuk memimpin warga tatar Pasundan tersebut. “Kami sudah membuat visi misi, di dalamnya ada rencana-rencana kerja mengenai kebijakan politik dalam regulasi dan kebijakan politik anggaran.
Pada waktunya tentu akan kami sampaikan,” kata Rieke. Menurutnya, visi dan misi yang telah disusunnya itu, ada pemetaan tiap daerah berdasarkan riset, survei, dan masukan dari masyarakat langsung, sehingga kebijakan pemerintah provinsi tidak pukul rata di tiap kota dan kabupaten.
“Setiap tingkat II punya skala prioritas. Persoalan yang paling mendasar yang ada di Jabar, mempunyai kemiripan kurang lebih di tiap kota dan kabupaten, adalah minimnya lapangan pekerjaan, yakni kurang lebih sekitar 40%,” ujarnya.
Dikatakannya, perlu pendekatan dan strategi tersendiri di tiap daerah untuk menuntaskannya dengan memperhatikan betul peta masalah yang diyakini bisa ditemukan apabila menempuh jalan perubahan melalui jalan kebudayaan.
Menurutnya, lebih detilnya RDP dan TMRB itu, tentu akan disampaikan pada waktunya. “Semoga Anda semua mau menjadi bagian dari perjuangan perubahan: Jabar Baru Jabar Bersih,” pungkasnya.(Gatra.com)