BANDUNG, KOMPAS.com - Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2013 diwarnai banyak pelanggaran baik yang sifatnya administratif maupun pidana pemilu. Dari dua kategori pelanggaran itu, yang paling besar jumlahnya adalah pelanggaran administratif.
"Jumlahnya bisa mencapai ribuan kalau semua dilaporkan. Kasusnya adalah pemasangan alat paraga kampanye seperti poster dan baliho di sarana umum seperti tiang listrik, pohon dan fasilitas umum lainnya," ujar Ketua Panwas Pemilu Jabar Ihat Subihat, Senin (18/2/2013).
Ihat mengatakan jumlah pelanggaran dalam pilgub Jabar diprediksi meningkat karena masa kampanye belum berakhir. Penindakan terhadap pelan ggaran itu juga belum bisa dilakukan oleh panwas sebab mereka masih sibuk melakukan memantau kegiatan kampanye yang terus berlangsung.
