Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan paket PAS, Wayan Sutena, usai mengikuti konsolidasi partai di Sekretariat DPC PDI-P Karangasem.
Ajaran Tri Sakti Bung Karno yang dimaksud yakni: berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara sosial budaya.
Keberdaulatan partainya secara politik dibuktikan dengan mengusung kadernya sendiri dalam Pilkada Bali yang akan dilangsungkan 15 Mei mendatang.
Mengenai kemandirian dalam ekonomi, kata Sutena, PDIP tidak punya uang banyak. Selama ini simpatisan, relawan dan kader PDIP bekerja secara sukarela. Untuk itu Megawati meminta agar mereka mengandalkan semangat gotong royong, kerja keras secara sungguh-sungguh, jujur dan patuh hukum.
Sedangkan berkepribadian secara sosial budaya, paketnya memang mengedepankan tradisi, kebudayaan, untuk memimpin Bali ke depannya. Sutena mengatakan:
“PDI-P sudah siap mengusung kader sendiri guna bisa memimpin Bali yang mengedepankan tradisi, kebudayaan, pesaja, serta bekerja tulus ikhlas.”
Selain Megawati, dalam konsolidasi partai di Karangasem itu, hadir juga Wakil Sekjend Hasto Kristanto, anggota DPR-RI Ganjar Pranowo, Wayan Koster, Made Urip, Nyoman Damantra, pimpinan DPC PDI-P, paket PDI-P Puspayoga-Sukrawan, serta Ketua Tim Pemenangan PAS di Karangasem yang juga Ketua DPC PDI-P Karangasem yakni I Gede Dana.
