DENPASAR, KOMPAS.com — Polda Bali dan Pangdam IX Udayana menggelar apel bersama di Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Rabu (24/4/2013). Sebanyak 2.685 personel dalam pasukan gabungan TNI/Polri disiapkan untuk menjaga dan mengamankan Pemilihan Gubernur Bali 2013 pada Mei mendatang.
Selain aparat TNI Polri, aparat pemerintahan serta desa, seperti pecalang, juga ikut serta dalam apel akbar yang diadakan untuk konsolidasi personel dan peralatan menjelang Pemilihan Gubernur Bali, Mei mendatang.
Selain menghadapi pilgub, pasukan gabungan TNI Polri juga mempersiapkan diri untuk mengamankan Konferensi APEC akhir tahun ini serta pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2014.
Dalam gelar pasukan ini bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kabaharkam Mabes Polri Komjen Oegroseno.
Untuk mengamankan rangkaian even akbar tersebut, Polri dan TNI akan meningkatkan pola komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat melalui aparat yang bertugas di desa atau kelurahan seperti Babinkamtibmas dan Babinsa.
"Babinkamtibmas bisa langsung menelepon kapolres, kalau ada peristiwa dan tak direspons yang pertama dicopot adalah kapolres," kata Oegroseno dalam sambutannya.
Target yang ingin dicapai Polri dalam dua tahun ke depan adalah nol tindakan kriminalitas, vandalisme, dan terorisme. Untuk mencapai hal tersebut, Polri sedang memperbaiki pola komunikasi antara aparat untuk mencegah kerawanan timbulnya konflik dan tindak kejahatan.
