Purbalingga, Seruu.com – Calon Gubernur Jateng yang diusung PDIP Ganjar Pranowo berjanji akan membersihkan birokrasi di jajaran Pemprov Jateng. Birokrasi harus sederhana, tidak boros. Cari jabatan tidak harus membayar sehingga birokrasi bersih.
”Jika birokrasi baik dan bersih maka akan mampu mewujudkan pemerintahan yang bersih. Pemerintahan yang bersih pada akhirnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Ganjar Pranowo disela-sela deklarasi pemenangan Ganjar Pranowo – Heru Sudjatmoko di Gelanggang Olah Raga (GOR) Mahesa Jenar Purbalingga (Jateng), Rabu (17/4/2013) sore. Deklarasi dihadiri sekitar 4.000 kader partai PDI Perjuangan dari berbagai perwakilan se-Purbalingga.
Ditegaskan ganjar, persoalan utama di Jateng pada intinya soal pengangguran dan kemiskinan. Kemiskinan lebih banyak mendera kalangan masyarakat bawah seperti petani. Petani perlu suntikan modal dan perlindungan pasca panen serta infrastruktur yang mendukung.
Sementara soal pengangguran, Ganjar berjanji akan mulai membangun dari level bawah yakni di desa dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
”Investasi akan bisa masuk ke Jateng jika regulasi baik. Regulasi yang baik bisa diwujudkan jika birokrasi yang baik harus bersih, mencari jabatan tidak harus bayar,” tegas Ganjar yang didampingi Heru Sudjatmoko.
Setelah dua pembenahan persoalan itu, selanjutnya tinggal membedah politik anggaran yang pro rakyat.
”Jateng akan bisa maju jika dilakukan perubahan yang ekstrem dengan rasa yang tulus dan punya integritas,” kata Ganjar Pranowo.
GP Anshor
Sementara dalam pidato politiknya, Ganjar menegaskan, PDI Perjuangan tidak sendirian untuk mendukung pencalonannya bersama Heru Sudjatmoko. Ganjar mencontohkan sejumlah elemen seperti jajaran Nahdlatul Ulama dan sejumlah tokoh partai politik lain. Ganjar menyebut ketua NU Jateng dan juga pengurus PKB di Demak yang memberikan dukungan untuk pasangan Ganjar – Heru.
"Dalam kesempatan itu, Ganjar sempat berkelakar, sebelum PDIP memberikan rekomendasi untuk dirinya, ternyata sudah didahului oleh Anshor. ”Anshor malahan sudah membuat stiker terlebih dahulu dengan tulisan GP Anshor,” ujar Ganjar Pranowo yang disambut tertawa massa. Sebutan GP disebut oleh Ganjar identik dengan singkatan Ganjar Pranowo.
Ganjar juga mengungkapkan, saat dirinya bersembayang di mesjid di NU Jateng sempat membaca tulisan ’HP Harap dimatikan’. ”Ini betul, jangan diinterpretasikan lain , apalagi dikaitkan dengan calon gubernur lain. Kalau tidak percaya, datang saja ke Semarang,” ujar Ganjar yang lagi-lagi disambut tertawa massa.
Heru Sudjatmoko dalam kesempatan itu menegaskan, Jateng akan berubah jika dipimpin oleh kalangan muda. Heru menilai Ganjar merupakan sosok yang bersih, jujur dan mampu membawa perubahan Jateng yang lebih baik. ”Tidak salah jika Megawati memilih Ganjar Pranowo. Kalau saya sebagai cawagub, akan membantu tugas-tugas gubernur,” kata Heru Sudjatmoko yang mengajak masyarakat Jateng untuk memilih pasangan Ganjar – Heru.
Sementara itu, saat ditanya sikap Rustriningsih, Ganjar Pranowo menegaskan tidak ada persoalan yang perlu diselesaikan dengan Rustriningsih. Hal ini karena Rustriningsih bukan menjadi masalah.
”Kami akan lebih konsentrasi kepada kekuatan riil melalui struktur partai dan relawan Ganjar-Heru. Jika hanya memikirkan soal itu (sikap Rustriningsih), tidak akan selesai. Saya sudah memerintah beberapa utusan untuk melakukan komunikasi, namun belum ada waktu. Biarlah rakyat yang akan menilai,” tegas Ganjar Pranowo.
