ChanelBali, Denpasar - Para kandidat gubernur dan wakil gubernur agaknya belum mau berterus terang mengungkapkan berapa dana dan sumber-sumber uang untuk mendanai kegiatan mereka selama kampanye.
Mereka justru kompak menyebutkan jika sumber dana kampanye didapat dari semangat gotong royong seluruh pendukungnya.
Usai menyampaikan daftar kekayaan masing-masing, pasangan calon gubernur Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan serta pasangan Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta menggelar konferensi pers di Hotel Grand Balia Beach Sanur, Denpasar, Kamis 18 April 2013.
Salah satu pertanyaan menyodok yang dilontarkan media adalah dari mana para kandidat ini mendanai seluruh aktivitas mulai sosialisasi turun menemui pendukung hingga saat kampanye mendatang.
Puspayoga yang mendapat giliran pertama dengan diplomatis mengungkapkan jika di partainya sudah mentradisi semangat kegotong royongan.
Kader PDI Perjuangan, lanjut kandidt gubernur nomor urut 1 itu, selalu memikul kegiatan secara bersama-sama dengan cara berswadaya.
"Kami di PDIP sudah bisa dengan budaya gotong royong, semua pengurus partai dari pusat, daerah kabupaten hingga desa ikut gotong royong menyukseskan pemilu yang bersih dan berkualitas," tegas Puspayoga.
Demikian pula, kandidat wagun Sukrawan, bahwa dana yang dia dapatkan untuk kampanye dan kegiatan lainnya dari semua elemen masyarakat secara gotong royong.
Tak mau kalah dengan jago PDIP, Pastika yang diusung Partai Golkar dan koalisi delapan parpol lainnya, ia mengatakan semua kegiatan kampanye dan lainnya didapat secara gotong royong dari semua pihak yang bersimpati dan mendukung perjuangannya untuk memimpin Bali ke depan untuk kedua kalinya.
Dari semua kandidat tak satupun yang menyebutkan secara jelas berapa dana mereka siapkan dan dari mana sumber-sumbernya untuk kegiatan kampanye.
