SOLO, suaramerdeka.com - Masa kampanye Pilgub Jateng 2013 belum berlangsung. Namun alat peraga kampanye, mulai dari baliho hingga spanduk, sudah mulai dipasang di berbagai sudut Kota Solo.
Terkait pemasangan alat peraga kampanye, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta pada kadernya untuk tidak memasang di lokasi terlarang. Pemasangan baliho, spanduk atau poster Ganjar Pranowo-Heru Sujatmoko, pasangan cagub-cawagub yang diusung PDIP, harus mematuhi aturan yang berlaku.
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Rekrutmen DPC PDIP Kota Surakarta YF Sukasno menjelaskan, PDIP memahami aturan tentang white area, sehingga tidak akan memasang alat peraga kampanye di sana.
"Kami sudah meminta kader untuk menjalankan aturan pemasangan alat peraga. Jika ada yang terpasang di lokasi terlarang, kami saling mengingatkan dan meminta untuk dipindah ke lokasi yang diperbolehkan," katanya.
Kawasan yang termasuk white area di Solo adalah Jalan Slamet Riyadi, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Adi Sucipto, Jalan Kolonel Sutarto dan Jalan Ahmad Yani.
"Selain di white area, kami juga melarang pemasangan alat peraga di pohon dengan cara dipaku. Itu tidak dibenarkan. Kalau misal dipasang di pohon, disarankan diikat dengan tali," tandasnya.
Dia menambahkan, PDIP akan berupaya menjalankan aturan tersebut dan meminimalisir hal-hal yang tidak disukai masyarakat umum, dalam pemasangan alat peraga kampanye.
