TEMPO.CO, Surakarta - Calon Gubernur Jawa Tengah yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo, menyatakan belum akan mundur sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Bahkan, andaikata terpilih sebagai Gubernur Jateng dalam pemilihan pada 26 Mei 2013, dia menyatakan tidak akan langsung mundur.
"Saya masih punya waktu 1-2 bulan untuk menyelesaikan tugas-tugas saya. Ini menjadi utang saya kepada masyarakat," ujar Ganjar ketika ditemui seusai deklarasi tim independen sukarelawan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko di Surakarta, Minggu, 7 April 2013.
Dia mengklaim posisinya sebagai anggota DPR tidak akan mengganggu konsentrasinya dalam menghadapi pemilihan Gubernur Jateng. Sebab, saat ini ia hanya sebagai anggota biasa setelah mundur dari jabatan Wakil Ketua Komisi II DPR.
"Saya masih punya utang menyelesaikan lima undang-undang. Kemudian yang paling menjadi perhatian adalah soal tenaga honorer," ucapnya.
Dia mengatakan, selama puluhan tahun, nasib tenaga honorer dalam pemerintahan tidak jelas. Jadi harus diperjuangkan dan dikawal. "Ini komitmen saya. Kalau yang honorer beres, baru mundur (sebagai anggota DPR)," tuturnya.
Ganjar menegaskan, di sela kesibukan mempersiapkan pemilihan Gubernur Jateng, ia akan terus memperjuangkan masalah honorer. Dia bertekad menyelesaikannya sesegera mungkin lewat jalur negosiasi dan kebijakan politik. "Masalah ini bisa selesai kalau sudah bicara dengan Menteri PAN (pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi)," katanya.
Dia berandai-andai, jika terpilih menjadi Gubernur Jateng dan masalah honorer belum selesai, ia akan tetap memperjuangkannya. Misalnya lewat jalur partai atau sebagai gubernur menyampaikan langsung ke kementerian terkait.