BREBES - Calon Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Sabtu (6/4) pagi, blusukan ke Pasar Induk Brebes. Cagub dari PDIP ini bertemu dengan pedagang pasar tradisional didampingi Bupati Brebes H Idza Priyanti, Wakil Bupati H Narjo, dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes, Indrah Kusumah. Ganjar juga blusukan ke lapak bawang merah di Desa Luwung Ragi, Kecamatan Bulakamba, Brebes dan Pasar Jatibarang. Ganjar mendengarkan aspirasi pedagang dan pembeli. Beberapa petani juga menyampaikan keluhan. ‘’Semoga sukses ya Mas Ganjar, kami mendukung bapak,’’ ujar seorang pedagang.
‘’Masalah kami, kalau panen raya harga bawang jatuh sehingga kami rugi besar. Mestinya pemerintah bisa membeli bawang saat panen raya dengan harga normal sehingga petani bisa melanjutkan untuk menanam bawang,’’ keluh salah satu petani. Mereka juga mengeluhkan bawang impor yang masuk ke Brebes sehingga merusak harga. Apalagi biaya produksi bawang di Brebes cukup tinggi sehingga petani baru bisa untung jika harga jual Rp 15.000 - Rp 20.000/kg.
Dari pertemuan dengan petani bawang, banyak masukan yang diperoleh. Di antaranya, mengenai persoalan bibit bawang, stok bawang merah yang menghilang dan masalah kestabilan harga bawang. Ganjar mendengarkan keluh kesah petani dan memberikan solusi kemungkinan menerapkan kebijakan penetapan harga standar untuk bawang merah dengan cara pemerintah membeli hasil panen petani ketika produksi melimpah. Adapun untuk biaya produksi yang tinggi akibat penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan, Ganjar menawarkan gerakan komposisasi sawah untuk memulihkan kesuburan tanah. Dia menandaskan, pemerintah saat ini dinilai tidak perlu melakukan impor bawang. Sebab, dari masukan para petani stok untuk kebutuhan nasional sangat cukup dan bahkan melimpah.
Social Media
Ganjar Pranowo tak hanya bersosialisasi lewat mesin partai. Dunia maya juga dijajaki melalui akun-akun jejaring sosial facebook, twitter, website, dan blog. Akun-akun tersebut dijalankan oleh tim tersendiri di luar struktur partai. Mereka menamakan diri Relawan Garuda Sosial Media. Di twitter mereka membuat akun @RelawanGaruda dengan turunannya di berbagai kota seperti @garudaklaten, @garudawonogiri, @garudakra, @garudalawu, @garudarembang, dan @garudajepara. Terakhir, baru diresmikan @garudasmg untuk relawan dari Kota Semarang.
Di Facebook ada Grup Dukung Ganjar Jadi Jateng 1 yang hingga Sabtu sore sudah beranggotakan 18.050 orang. Kemudian ada website www.masganjar.com yang khusus menampilkan profil dan kegiatan calon kelahiran Karanganyar itu.
“Kalau mesin partai bergerak di darat, blusukan ke desa-desa, kami para relawan bergerak di udara,” kata Koordinator Relawan Garuda Ajianto Dwi Nugroho dalam peluncuran Garuda Semarang, Sabtu (6/4) di Deoholic Cafe.