RMOL. Bakal calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, siap menerapkan sistem lelang jabatan pada birokrasi di lingkungan pemerintahan provinsi tersebut jika dirinya terpilih dalam Pilgub mendatang. Sistem itu diterapkan pula oleh rekan separtainya yang menjabat Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
"Sistem ini sudah diterapkan di Kementerian Keuangan dan oleh Gubernur Joko Widodo di DKI Jakarta," ujar Ganjar di Semarang, Jumat (5/4).
Menurut dia, pola transaksional dalam penempatan pegawai negeri sudah menjadi rahasia umum. Sistem berbasis uang tersebut akan diganti dengan penataan birokrasi berbasis kompetensi.
"Bakal ada restrukturisasi besar-besaran, terutama di level kepala satuan kerja," kata politikus PDI Perjuangan ini.
Dalam lelang jabatan tersebut nantinya, pejabat yang memenuhi syarat dan kompetensi dipersilakan mendaftar. Selanjutnya, para calon pimpinan tersebut akan diseleksi oleh tim independen untuk selanjutnya disodori kontrak kinerja.
"Dengan sistem terbuka ini, masyarakat dapat pula ikut mengawasi," ujarnya.
Ia menjelaskan, salah satu upaya pencegahan korupsi dapat diawali dari reformasi sistem pengangkatan pejabat.
Ganjar Pranowo diusung PDI Perjuangan sebagai bakal calon gubernur yang berpasangan dengan Bupati Purbalingga Heru Sujatmoko