Rieke Diah Pitaloka - Teten Masduki saat mendaftar di kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat, Sabtu (10/11/2012).
BEKASI, KOMPAS.com — Kalangan buruh di Kabupaten Bekasi berinisiatif menyumbang (saweran) untuk diserahkan kepada pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki. Inisiatif itu muncul saat acara pernikahan pasangan buruh di daerah itu.
Demikian diutarakan anggota Lembaga Bantuan Hukum Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Barat, Nyumarno, kepada Kompas, Senin (12/11/2012), di Bekasi.
Rieke, anggota DPR yang mendalami masalah perburuhan, mendapat sumbangan saat menghadiri pernikahan pasangan buruh di Omah Buruh, Jembatan Buntung, di kawasan industri Kabupaten Bekasi, Minggu (11/11/2012) sore.
Dalam acara itu, kata Nyumarno, Ketua FSPMI Bekasi sekaligus Koordinator Buruh Bekasi Bergerak, Obon Tabroni, mengatakan, agar Rieke-Teten tidak takut terhadap kekuatan politik uang yang mungkin dipakai bakal calon pasangan lainnya di Pilkada Jabar.
Rieke-Teten diklaim sebagai pasangan yang tidak memiliki dana kuat. Untuk itu, sebagai tanda dukungan kepada pasangan ini, buruh secara sukarela menyumbang dana. Caranya, mereka mengedarkan baskom. Setiap buruh menyumbang ada yang Rp 500, Rp 1.000, atau Rp 10.000.
Dalam acara pernikahan itu, saweran yang berhasil dikumpulkan senilai Rp 3.414.500. Bahkan, ketika Rieke sudah meninggalkan lokasi, pada tengah malam Nyumarno menerima pesan singkat ada saweransusulan, yang berhasil dikumpulkan senilai Rp 2.120.000 dan segera dikirim ke Rieke-Teten.
Nyumarno mengatakan, saweran itu sebagai bentuk solidaritas dan bukti dukungan kalangan buruh terhadap pasangan Rieke-Teten.
Ambrosius Harto Manumoyoso | Senin, 12 November 2012 | 13:40 WIB
Editor :
Agus Mulyadi