Pangandaran,18/2 rieke janjikan perbaikan ekonomi bagi nelayan di pangandaran. Industri untuk pengolahan ikan dan industri garam, perlu komitmen pemerintah untuk hal itu.
Rieke menyampaikan orasinya di hadapan ribuan masyarakat di Tempat Pelelangan ikan Pangandaran, sekitar pukul 12.00.
Ia juga menyoroti bahwa kenaikan bbm menjadi ancaman bagi nelayan.selain karena tidak ada perhatian dari pemerintah,perlindungan terhadap nelayan yang ditangkap polisi air juga tidak ada.
”saya yang berjuang untuk membebaskan nelayan yang ditangkap polisi,kita tidak bisa main-main dengan nelayan, negara kita negara maritim, tapi minim perhatian untuk hal ini” papar rieke.
Bahkan untuk kesejahteraan nelayan, politisi senayan ini menyampaikan jika perlu pembangunan pelabuhan antara jarak 40-50 meter.untuk pembangunan itu di butuhkan biaya 5-10 milyar, dan itu akan dialokasikan dari APBD. Infrastruktur juga perlu mendapat perhatian dan pembangunan yang lebih baik.
Menurutnya koperasi nelayan harus lebih kuat demi kesejahteraan anggotanya.
Sementara jeje wiradinata dari KUD Minasari mengatakan jika nelayan selama ini tidak mendapat subsidi dari pemerintah dan ini memberatkan hidup, sementara harga sembako terus naik.
Pihaknya berharap Rieke dapat memimpin jawa barat karena programnya jelas untuk kesejahteraan nelayan.
Jadwal kampanye Rieke hari ini di akhiri di kecamatan Purwadadi, kabupaten Ciamis dengan menggelar kampanye terbuka yang dihadiriti oleh sekitar 5 ribu orang. Kartu jabar bangkit terus disosialisasikan untuk kesejahteraan rakyat. Baik untuk jaminan kesehatan, pendidikan, tenaga kerja. Rieke juga menyoroti buruknya infrastruktur di wilayah
Rieke menyampaikan orasinya di hadapan ribuan masyarakat di Tempat Pelelangan ikan Pangandaran, sekitar pukul 12.00.
Ia juga menyoroti bahwa kenaikan bbm menjadi ancaman bagi nelayan.selain karena tidak ada perhatian dari pemerintah,perlindungan terhadap nelayan yang ditangkap polisi air juga tidak ada.
”saya yang berjuang untuk membebaskan nelayan yang ditangkap polisi,kita tidak bisa main-main dengan nelayan, negara kita negara maritim, tapi minim perhatian untuk hal ini” papar rieke.
Bahkan untuk kesejahteraan nelayan, politisi senayan ini menyampaikan jika perlu pembangunan pelabuhan antara jarak 40-50 meter.untuk pembangunan itu di butuhkan biaya 5-10 milyar, dan itu akan dialokasikan dari APBD. Infrastruktur juga perlu mendapat perhatian dan pembangunan yang lebih baik.
Menurutnya koperasi nelayan harus lebih kuat demi kesejahteraan anggotanya.
Sementara jeje wiradinata dari KUD Minasari mengatakan jika nelayan selama ini tidak mendapat subsidi dari pemerintah dan ini memberatkan hidup, sementara harga sembako terus naik.
Pihaknya berharap Rieke dapat memimpin jawa barat karena programnya jelas untuk kesejahteraan nelayan.
Jadwal kampanye Rieke hari ini di akhiri di kecamatan Purwadadi, kabupaten Ciamis dengan menggelar kampanye terbuka yang dihadiriti oleh sekitar 5 ribu orang. Kartu jabar bangkit terus disosialisasikan untuk kesejahteraan rakyat. Baik untuk jaminan kesehatan, pendidikan, tenaga kerja. Rieke juga menyoroti buruknya infrastruktur di wilayah
