RMOL. Hingga saat ini, ada dua pasangan yang bersaing ketat memenangkan Pilkada Jawa Barat yang digelar pada 24 Februari mendatang. Dua pasangan yang dimaksud adalah pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten dan Dede Yusuf-Lex Laksamana.
"Berpontensi menang dan bersaing ketat antara pasangan Rieke-Teten yang memiliki tingkat elektabilitas 27,8 persen dan pasangan Dede-Lex Lesmana 31,6 persen," kata kata Kepala Bidang Survey dan Pengolahan data Trans Nasional Survey (TNS), Sutisna, dalam rilisnya beberapa saat lalu (Rabu, 20/2).
Dalam hal ini, posisi Dede juga masih belum aman. Sebab secara paket, mayoritas masyarakat Jawa Barat tak puas dengan duet kepemimpinan Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf. Sebagian besar warga Jawa Barat, yaitu sekitar 65,3 persen, merasa kondisi ekonomi rumah tangganya tidak ada perubahan selama dipimpin oleh Ahmad Heryawan-Dede Yusup.
"Yang mengatakan keadaan ekonomi buruk dan Keadaan ekonomi tetap selama kepemimpinan Ahmad Heryawan-Dede Yusup 18,9 persen dan yang mengatakan lebih baik dan jauh lebih baik hanya 15,8 persen," kata Sutisna.
Sutisna mengatakan bahwa populasi survei ini adalah seluruh warganegara Indonesia yang tinggal di Propinsi Jawa Barat yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Survei diadakan pada tanggal 5-15 Feberuari 2013.
Dalam survei ini, jumlah sampel ditetapkan sebanyak 6.000 sampel, tetapi yang berhasil dianalisa hanya 5.947 sampel. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Sampel berasal dari 302 Kecamatan dan 3.000 kelurahan/desa yang terdistribusi secara proporsional.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka dengan mengisi quisioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Tingkat toleransi kesalahan atau margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,5 perse, dengan tingkat kepercayaan 98 persen. [ysa]
