SINGARAJA–Calon gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga berjanji menyediakan dana pendamping proyek pembangunan jalan pintas Singaraja (Sgr)-Denpasar (Dps).
“Pembangunan jalan pintas itu menelan dana Rp1,7 triliun. Kementerian PU siap merealisasikannya, asalkan Pemprov Bali bersedia mengalokasikan 10% dari total kebutuhan proyek tersebut,” katanya, Selasa (16/4/2013).
Menurut Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013 itu, dengan adanya jalan pintas, maka jarak tempuh Singaraja-Denpasar menjadi lebih pendek dibandingkan melalui jalan yang ada sekarang.
Kalau terpilih sebagai Gubernur Bali pada pilkada 15 Mei mendatang, pihaknya akan memperjuangkan kebutuhan dana untuk merealisasikan proyek tersebut dimasukkan dalam APBD Tahun 2014.
“Dengan adanya jalan itu pula, maka pembangunan sektor pariwisata yang selama ini terpusat di kawasan selatan akan lebih memberikan kesempatan ke wilayah selatan,” kata Cagub dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berpasangan dengan Cawagub Dewa Nyoman Sukrawan itu.
Puspayoga juga berjanji mempercepat realisasi pembangunan bandar udara di wilayah utara Bali, tepatnya di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.
“Bandara baru itu tidak saja dinikmati oleh warga masyarakat Buleleng, tapi berimbas kepada kabupaten/kota lain di Bali dalam mengatasi masalah kependudukan, kemacetan, dan kriminalitas,” kata tokoh Puri Satria, Denpasar, itu.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mendesak Gubernur Bali mengeluarkan peraturan yang mewajibkan bus-bus pariwisata dari Jawa untuk melalui Kota Singaraja.
“Peraturan itu sekaligus dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Gilimanuk-Denpasar yang saat ini harus ditempuh hampir empat jam,” kata politikus PDIP itu.