CIBINONG, (PRLM).- Upaya Pemkab untuk menyelesaikan buta aksara ternyata belum membuahkan hasil yang baik. Meski dianggarkan milyaran rupiah dari APBD untuk program buta aksara, ternyata jumlah mereka yang buta aksara bukannya berkurang. Saat ini jumlah mereka yang buta aksara mencapai 158.995 orang.
Wakil Bupati Karyawan Faturrachman Kamis (20/12) di Cibinong,meminta semua pihak terutama dinas pendidikan untuk fokus menyelesaikan buta aksara di wilayah Kab Bogor. "Badan Pusat Statistik telah mengeluarkan data jumlah buta aksara yang mencapai lebih dari 150 orang. Ini persoalan serius," katanya.
Menurut dia,perlu keseriusan semua aparat dalam menuntaskan buta aksara. Misalnya, data lengkap nama dan alamat mereka yang buta aksara harus ada, sehingga program yang dibuat tepat sasaran.
"Data yang dikeluarkan oleh BPS bukan saja menjadi warning, tapi juga acuan. Bagaimana membuat program yang terukur dan jelas, sehingga menuntaskan buta aksara secara benar. Ini harus dilakukan dengan baik," kata Karyawan Faturrachman.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data buta aksara di Kab Bogor sebanyak 158.995 atau buta huruf. Angka melek huruf di Kabupaten Bogor baru mencapai 97,5 persen, sekitar 2,5 persen jiwa yang masih masuk kategori tuna aksara.
Dari jumlah ratusan ribu buta aksara yang tersebar di 40 Kecamatandi Kabupaten Bogor, ternyata jumlah terbanyak buta aksara di Kecamatan Cileungsi yakni sebanyak 7.868 jiwa. Sementara berdasarkan kategori usia, usia 60 tahun ke atas sebanyak 74.965 jiwa. Untuk usia 15-24 tahun sebanyak 5.922 jiwa.
Kemudian berdasarkan jenis kelamin terbanyak yakni perempuan usia 60 tahun ke atas sebanyak 50.734 jiwa. Untuk usia remaja, penyandang tuna aksara terbanyak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 3.104 jiwa dan perempuan sebanyak 2818 jiwa. Usia remaja yang masih buta huruf terbanyak di Kecamatan Caringin yaitu sebanyak 424 jiwa.
Dalam catatan "PRLM" sejak tahun 2009 sudah dilaksanakan program penuntasan buta aksara. Bahkan pada waktu itu,provinsi Jawa Barat mengeluarkan biaya lebih dari Rp 50 miliar untuk menuntaskan buta aksara dengan target tahun 2010 tuntas.
Belum lagi anggaran yang disediakan Pemkab Bogor juga milyaran rupiah untuk program buta huruf tersebut. Namun, data yang dilansir BPS menunjukan bahwa jumlah buta aksara di Kab Bogor semakin banyak. (A-134/A-26).***
